Membuat Sabun Wangi Dengan Bahan Alami #Akber

 

Narsis dulu
Narsis dulu

 

Hari itu rumah saya kedatangan pasukan Akademi Berbagi Bekasi @akberbks yang punya niat untuk membuat kelas bagaimana membuat sabun wangi dengan bahan alami, ide kelas ini bermula dari Mbak Sita yang sering sekali nge-post tentang sabun karya nya di Path! Yasudah, kami pun menodong mbak Sita untuk ngajarin kami gimana cara bikin sabun tersebut. Saya pun kebetulan cukup familiar dengan sabun alami itu, karena kebetulan dulu sekali pernah datang ke pameran produk UKM dan ada satu stand yang wangi banget, produk nya lucu-lucu, saya fikir mereka menjual cokelat tapi ternyata sabun! hehehe untung belum saya makan 😀

Langsung aja deh!

Sabtu itu, kami berkumpul jam 10.00 wib di rumah saya, kebetulan loh ini adalah kelas perdana kami di tahun 2016, yeayh! Semoga kelas akber bekasi selanjutnya akan lebih kece badai lagi ya gengs 😀

Sebelum memulai kelas, saya dan Icha sempet kewalahan mencari air suling merk amidis! Sempet di pagi hari saya keliling ke Alfa & Indomaret di kompleks saya, tapi gak ada! Akhirnya saya dan Icha pun keliling lagi, sampai akhirnya kami hanya menemukan air tersebut di Giant, yaudah kami beli yang banyak untuk cadangan juga. Maaf ya, bukan maksud hati untuk ngiklanin toko, tapi saya hanya ingin ngasih tau kalau air amidis ini bahan yang cukup penting dan hanya ada di Giant.

Sebelum lanjut, saya mau cerita hal bodoh yang pagi hari saya lakukan, kebetulan di pagi hari sekitar jam 6.30 saya diminta ibu untuk beli santan kelapa di pasar, karena beliau akan bikin menu sayur lodeh untuk makan siang kami, akhirnya saya pun ke pasar untuk membeli santan dan mencari minyak kelapa sebagai bahan pembuatan sabun. Saat dipasar, saya pun mencari soda api, akhirnya saya nanya ke beberapa toko “Bu, jual soda api?” ada 2 toko yang hanya menjawab “gak ada mbak”, maka saya pun lanjut ke toko selanjutnya dan bertanya lagi “Bu, ada soda api?” kemudian ibu tersebut menjawab dengan muka heran “Gak ada mbak, kalau nyari soda api jangan ke pasar, tapi ke matrial mbak!” Sontak, saya pun menertawai diri saya sendiri, hahahahaha ketauan banget kan saya gak paham masalah ini! Jadi, untuk kalian yang mau cari soda api, silahkan ke matrial atau toko kimia yah! kecuali kalau kalian mau cari soda kue, baru deh ke pasar 😀

Bahan – Bahan :

  1. Minyak / Lemak (Minyak kelapa, zaitun, canola, dsb)
  2. Air Suling (amidis)
  3. Soda Api (soda kaustik)
  4. Pewangi & pewarna alami

Peralatan :

  1. Timbangan digital
  2. Hand blender
  3. Gelas ukur
  4. Sendok
  5. Gelas plastik
  6. Spatula
  7. Cetakan (bahan silikon / bekas kotak susu UHT)
  8. Masker
  9. Sarung tangan plastik
  10. Kacamata pelindung

Nah, itu dia bahan serta peralatan yang dibutuhkan, bisa kalian cari sendiri di pasar terdekat yah..

Mari Mulai!!!

Jadi, setelah kita memakai masker dan sarung tangan, maka hal yang harus kita campurkan pertama kali adalah : Air Amidis (114 gr) + Soda Api (43 gr) dengan menggunakan gelas plastik lalu aduk hingga tercampur, efek kimia dari pencampuran kedua bahan ini membuat air menjadi panas, maka kita harus mendiamkan hingga balik ke suhu normal.

Sambil menunggu air kembali ke suhu normal, mari ambil gelas ukur dan kita timbang Minyak kelapa (120 gr) + Olive Oil (180 gr). Kemudian campurkan dengan adonan air & soda api tersebut (Jika air sudah balik ke suhu normal).

Ketika sudah di tuang kedalam satu wadah, maka tahap selanjutnya adalah menyatukan adonan tersebut dengan hand blender! Kenapa harus hand blender? ya, karena supaya proses penyatuannya bisa lebih cepat, kalau menggunakan kocokan tangan ya kalian harus mengocok sekitar 1/2 jam, tapi kalau pakai hand blender kalian cukup 3x kocokan, adonan pun sudah menyatu.

Mbak Sita mengocok adonan dengan Hand Blender
Mbak Sita mengocok adonan dengan Hand Blender

 

Setelah adonan tercampur, tahapan selanjutnya sesuai kreasi kita! karena, kita bisa mencampurkan adonan ini dengan pewarna alami atau pewangi, bisa kita bagi adonan ke beberapa bagian untuk kita campur dengan pewarna atau pewangi. Kalau saya, hanya membagi adonan ke dalam 2 bagian. Bagian 1 saya campur adonan dengan norit (zat yang bisa mengangkat kotoran di tubuh), dan bagian 2 saya campur dengan pewangi strawberry dan bubuk oat yang sudah di hancurkan, untuk menciptakan efek scrubbing nantinya. kemudian saya cetak di kotak makan yang sebelumnya sudah saya lapisi dengan kertas nasi, kemudian diatas adonan pun saya letakkan oat, jadi seperti kue deh punya saya 😀

Hasil sabun hari ini
Hasil sabun hari ini

 

Nah, gambar diatas adalah hasta karya kita semua hari ini. kami menggunakan bekas kotak susu UHT untuk mencetaknya. Setelah adonan dicetak, maka kami harus menunggu nya 2 hari untuk kemudian kami keluarkan dari cetakan masing-masing.

CYbXsqXUMAAZXIC

Ini adalah sabun dengan campuran Norit yang saya buat, setelah 2 hari saya mengeluarkan adonan tersebut dari cetakan, dan hasilnya seperti ini! Sebenarnya ada tips dari Mbak Sita, sebelum mengeluarkan dari cetakan, ada baiknya ditaro kedalam freezer terlebih dahulu supaya hasilnya jauh lebih rapih. Nah, sabun yang sudah kita keluarkan ini, harus kita angin-anginkan di suhu ruangan selama 1 bulan agar sabun dapat berfungsi dengan baik.

Simple banget sih menurut saya dalam membuat sabun ini, selain mudah kita juga bisa berkreasi dari segi bentuk maupun campuran wewangian serta warna. Tapi, ya kita harus sabar menunggu karena sabun baru bisa benar-benar digunakan jika sudah 1 bulan kita diamkan. yeayh! jadi gak sabar untuk pakai sabun buatan sendiri 😀

Seperti biasa, setelah kelas selesai kami pun berfoto-foto dan makan sesi 2 dengan menu mie rebus buatan Rina dan Tahu goreng tepung buatan Icha 😀 Saya mah sebagai tuan rumah, ya sok atuh silahkan masak sendiri ya anggap rumah masing-masing 😀 Selesai deh kelas kami kali ini, tunggu foto-foto hasta karya kami bulan depan yah! Kalau kalian mau coba sabun yang saya buat, boleh kok nanti saya kirimin spesial buat kalian 😀 Tulis aja yah di koment blog ini 😀

Sekian inspirasi hari ini, sampai jumpa di kelas Akber Bekasi selanjutnya 😀

You may also like

18 Comments

    1. Hai! boleh kok kalau mau coba, kebetulan yang ini gak dijual, tapi kalau emang mau coba, bisa saya kasih gratis 🙂

      1. Hai mba,
        penggunaan soda api yang di campur dengan air, itu untuk membuat air nya berproses aja mba..
        dan penggunaan soda api juga sesuai anjuran, jadi tidak masalah..

  1. wah ini postingan sdh lama tp mudah2an masih bs comment ya, itu waktu campuran air lye nya sdh kembali ke suhu normal penampakannya bagaimana ya? jernih atau keruh putih ? saya lagi coba2 bikin sabun tapi campuran air dan lye nya tidak menjadi jernih.

    terima kasih infonya

  2. Mbak Yora… Itu soda api nya gk perlu foodgrade…? Jadi beliinya beneran di toko material yah…apakah soda apinya 98% atau 99%?terima kasih.. Asik yah ada kegiatan membuat sabun… Apalagi negara kita kaya akan rempah2… Asik banget tuh…

  3. Mbak hand blendernya merk apa? Aku kemarin diajarin bikin sama temenku castile soap. Dia pake hand blender punya panasonic wkwkwk yang sayangnya saya lagi tidak mampu beli gara-gara biayanya di pake buat thesis wkwkw. Ada rekomended ga? Soallnya kata temenku kurang oke kalau pake yang plastik mending sekalian steelis gitu..

    1. Hi kak, sejujurnya aku lupa merk hand blendernya apa..
      coba cari di shoppe, merk hand blander yang murah, kemarin aku cek ada yang 150ribuan sih 😀

Leave a Reply to Muhammad Amin Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *