Aku memang masih melihat kebelakang. Bukan untuk kembali, hanya untuk mengambil pelajaran – @gitaregi
Nggak terasa, hari ini udah masuk ke tahun 2016, perasaan baru kemarin nulis resolusi, eh hari ini udah harus nulis lagi! Banyak banget hal yang terjadi di tahun kemarin, baik suka maupun duka yang diluar dugaan! Namanya juga hidup, skrip masa depan hanya Allah SWT yang tau, kita mah aktornya cuma bisa jalanin aja. hehehehe
Bicara mengenai resolusi, apa kalian termasuk orang yang setiap tahun menulis resolusi? Kalau saya pribadi sih, menulis resolusi sebagai media pengingat dan penyemangat bagi diri sendiri, maklum kan single, kalau bukan diri sendiri yang ngingetin & nyemangatin, siapa lagi??? hehe ..
Sebenarnya, gimana sih membuat resolusi? Tenang, ini akan saya share cara saya dalam membuat resolusi :
Pertama, sebelum membuat resolusi baru, saya biasanya mengevaluasi resolusi sebelumnya, apakah ada yang belum tercapai? atau apakah perlu membuat point resolusi yang sama di tahun selanjutnya? kalau saya melakukan evaluasi, saya bisa nangis bombay kalau liat resolusi yang lalu, antara nangis seneng karena banyak yang tercapai, ataupun nangis karena sedih banyak yang belum tercapai! Seperti tahun ini, saya pun nangis bombay karena banyak target yang belum bisa saya raih, maka nya saya coba tebus akhir tahun ini dengan cara ber-i’tikaf di masjid, supaya Allah SWT mengampuni semua dosa-dosa saya dan membuka pintu rahmat serta rezeki yang luas untuk saya di tahun 2016 dan selanjutnya! aamiin.
Kedua, jadikan hasil evaluasi sebagai bahan penyusunan resolusi di tahun ini, dan tetapkan 3-5 point yang menjadi prioritas di tahun ini. Setelah saya fikir, kenapa banyak yang belum tercapai, saya lalai untuk membuat prioritas dan rancangan aksi! padahal papan resolusi benar-benar terpampang jelas di kamar saya, kok ya bisa lalai? namanya juga manusia yah, tempatnya salah~ #Ngeles
Ketiga, buatlah rencana aksi dalam menjalankan resolusi ini, supaya resolusi kita gak sekedar keinginan tapi bisa benar-benar kita raih! Serius deh, ini tuh penting banget, mungkin untuk kamu yang punya resolusi tapi belum tau bagaimana cara untuk meraihnya, ada baiknya ya coba googling atau sekedar bertanya ke teman, kemudian tulis lagi cara mencapainya di kolom resolusi.
Keempat, kasih detail waktu atau timeline di setiap point resolusi, supaya kita juga bisa notif ke diri sendiri “duh, udah bulan segini target gue belom kecapai! ayo ah, kerja keras lagi biar tercapai!!” kalau perlu, cantumkan tanggal nya dan save di kalender hp supaya kita bener-bener semangat merealisasikan apa yang kita mau! Yeay, ayo semangat!
Kelima, jadikan resolusi ini sebagai prioritas kita dalam bertindak setahun kedepan, misalnya aja saya yang menuliskan resolusi untuk lulus kuliah di Desember 2016, ya cara nya ya dengan fokus kuliah dan mendapat nilai yang baik supaya gak ngulang mata kuliah lagi, jadi kalau ada yang ngajak saya main atau meeting untuk kegiatan sosial di jam kuliah, saya bisa tegas menolak karena ini adalah target saya di tahun ini. By the way, akhir tahun ini pun saya punya target untuk menikah, jadi kalau ada yang ngajak pacaran gak jelas, maaf ya kalau saya tolak, saya mau yang serius aja! #eh #curhat hehehe
Nah, itu sih cara saya dalam menyusun resolusi, mungkin bisa kalian coba tiru. Kadang, ada aja target resolusi yang belum tercapai, tapi ya jangan langsung patah semangat, coba baca quote saya di atas bahwa kita harus mengambil pelajaran dari hari kemarin (masa lalu), bisa jadi bahan pembelajaran juga supaya kita bisa makin serius, fokus dan semangat dalam mencapai target diri di setiap tahun, aamiin.
